Potensi Wisata Desa Ekorino Wasile Selatan
Pantai kokoru & Puncak Kokoru (engelmaudul.blogspot.com/Pic by.Dechrolis Togo & Nangsy Wahid |
Desa Ekorino adalah
sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Desa ekorino adalah desa yang dimekarkan dari desa Nusa Jaya pada tahun 2011. Masyarakat di desa ini sangatlah ramah dan baik apalagi
kepada orang dari luar yang datang ke desa ini. Jika dengan perjalanan darat, waktu
yang ditempu untuk menuju ke desa ini kurang lebih 1 (satu) jam dari Kota Sofifi
(Ibu kota Prov. Maluku Utara) dan 1.30 Menit (satu jam tiga puluh menit) dari
Buli – HALTIM. Walaupun kecil dan terletak di pesisir pantai desa
ekorino ini memiliki sesuatu yang mungkin tidak dimiliki oleh desa lain yaitu potensi wisata yang sangat indah.
Melihat potensi wisata yang sangat tinggi ini, sebagian pemuda di desa itu pun berinisiatif untuk menjadikan desa ekorino
sebagai salah satu tujuan pariwisata di daerah setempat. Mengingat minimnya lokasi pariwisata di daerah ini membuat pantai ekorino layak untuk dikembangkan menjadi salah satu lokasi layak untuk dikunjungi. Masih belum diketahui
dan tersentuh oleh banyak orang, pantai didesa ekorino terlihat masih sangat alami
dan menarik untuk dikunjungi. Selain pantai, banyak tempat di desa
ini yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, adapun tempat-tempat yang bisa
dijadikan objek wisata itu adalah :
1. Puncak Kokoru (Puncak Ekorino)
Puncak kokoru ini awalnya
merupakan lahan perkebunan kelapa masyarakat desa setempat. Untuk membantu para petani, pemerintah desa setempat membuat kebijakan dengan membuat jalan tani, maka sebagian perkebunan
tersebut digusur dan dijadikan jalan tani demi menunjang kesejahteraan petani desa setempat.
Seiring berjalannya
waktu, lokasi ini (jalan tani) pun sering disebut puncak kokoru atau puncak
ekorino. Tak hanya masyarakat ekorino, masyarakat desa
tetangga yang berdekatan dengan desa ini pun sangat sering datang mengunjungi lokasi
ini. Keunikan dari puncak kokoru adalah pada saat pagi dan sore hari, dimana pada saat pagi hari pengunjung disuguhkan dengan sunrise (matahari terbit) dengan pemandangan air laut yang tenang serta keindahan dari hutan bakau ekorino. Demikian pula ketika berkunjung pada sore hari, pengunjung dapat menyaksikan panorama sunset (matahari terbenam) yang memerah dan memanjakan mata para pengunjung sehingga ingin berlama-lama di puncak kokoru.
Oh yaa.... Walaupun dilokasi ini tidak tersedia rumah makan, bagi pengunjung yang merasa lapar dan ingin mencicipi ikan bakar juga bisa membeli langsung ikan segar dari hasil tangkapan para nelayan desa setempat untuk dibakar. Gimana? menarik kan? hehehe. Rekomendasi waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah pada hari sabtu dan minggu
ataupun pada hari-hari libur nasional. Hingga saat ini lokasi wisata puncak kokoru ekorino masih akan terus dikembangkan.
2. Kokoru Beach (Pantai Ekorino)
Pic.By. Dechrolis Togo |
Tak seperti pantai wisata pada
umumnya, Kokoru Beach (pantai ekorino) adalah pantai dengan hamparan hutan bakau yang
terletak di kawasan desa ekorino. Memiliki keindahan yang khas dengan alam yang asri, air yang jernih dan tenang membuat lokasi ini sangat layak untuk teman-teman
kuncungi terutama pada saat pagi dan sore hari. Selain itu ada juga beberapa keunikan dari pantai ini yaitu suguhan pemandangan air pasang yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk sekedar bermain atau rekreasi pantai. Tak hanya itu saja, ketika air pasang tiba pengunjung akan dibuat kagum dengan tumpukan pasir yang berada tepat di tepih pantai kurang lebih 50 M dari daratan yang oleh masyarakat setempat disebut Buleu (pasir timbul). Selain itu, tak afdol rasanya jika tak minum air kelapa muda ketika datang ketempat ini karena pengunjung juga dapat menikmati segarnya air kelapa muda yang di petik langsung dari pohon kelapa milik warga diseputaran pantai tersebut. Tentunya tidak gratis yaa.. heheheh
Demikian informasi seputar potensi wisata didesa ekorino yang bisa saya informasikan. Memang sebenarnya masih ada beberapa keunikan dari lokasi wisata desa ini yang perlu anda ketahui, tapi mungkin saya akan membahasnya pada tulisan saya yang berikutnya.
Photos By. Dechrolis Togo |
Photos By. Dechrolis Togo |
Takes By. Nangsy Wahid and Fam |
Photos By. Dechrolis Togo |
Photos By. Dechrolis Togo |
Photos By. Dechrolis Togo |
Berdasarkan Undang-Undang No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan pasal 4 menyebutkan tujuan penyelenggaraan kepariwisataan adalah:
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat
- Menghapus kemiskinan
- Mengatasi pengangguran
- Melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya
- Memajukan kebudayaan
- Mengangkat citra bangsa
- Memupuk rasa cinta tanah air
- Memperkukuh jatidiri dan kesatuan bangsa
- Mempererat persahabatan antarbangsa.
- Menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagai pengejawantahan dari konsep hidup dalam keseimbangan hubungan antara manusia Tuhan Yang Maha Esa, hubungan antara manusia dan sesame manusia, serta hubungan antara manusia dan lingkungan
- Menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya dan kearifan lokal
- Memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan, kesetaraan dan proposionalitas
- Memelihara kelestariaan alam dan lingkungan hidup
- Memberdayakan masyarakat setempat
- Menjamin keterpaduan antarsektor, antar daerah, antara pusat dan daerah yang merupakan satu kesatuan sistem dalam kerangka otonomi daerah, serta keterpaduan antar pemangku kepentingan
- Mematuhi kode etik kepariwisataan dunia dan kesepakatan internasional dalam bidang pariwisata
- Memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komentar anda akan sangat saya hargai apabila komentar itu diserta dengan masukan-masukan yang baik untuk perbaikan tulisan saya kedepan.
Terimakasih sudah berkunjung !!!
Komentar
Posting Komentar